Sabtu, 02 Februari 2013

Mengintip Arsip Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie

Sabtu, 02 Februari 2013
Pada artikel sebelumnya, saya menuliskan tentang Proyek Koran Indonesia yang dilakukan oleh NIOD Institute for War, Holocaust and Genocide Studies. Apa pentingnya arsip Belanda buat dunia sejarah, teristimewa untuk Indonesia?

Bicara tentang sejarah, tentu tak lepas dari yang namanya data. Dan dibukanya arsip Belanda, itu adalah kabar baik untuk para sejarawan, baik yang ada di lingkup akademis maupun sejarawan non akademis. Dengan catatan, kita harus pandai membaca berita di balik berita. Sebab kita tahu, koran-koran (dan arsip dalam bentuk lain) tersebut lahir di masa perang. Sudah pasti digunakan untuk media propaganda.

Kabarnya, Arsip Belanda ini terdiri atas delapan puluh meter bahan arsip milik Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (NIOD, Institut dokumentasi perang Belanda), dan kemungkinan data yang ada akan terus bertambah.

Seperti yang telah kita pelajari tentang apa dan bagaimana arsip di KITLV, begitu juga dengan NIOD. Jika kita arif memandangnya, mampu memilah dengan obyektif, NIOD bisa kita jadikan bank data untuk memperluas pengetahuan kita dalam mengorek masa lalu.

Tulisan saya tentang KITLV berjudul: Peran KITLV Untuk Belanda dan Indonesia.

Digitalisasi memang dibutuhkan. Bukan hanya untuk mengikuti perkembangan jaman. Terlepas dari itu, dengan digitalisasi, akan membantu hilangnya data oleh sebab kerusakan (lembab, atau memperbanyak salinan buku yang jumlahnya sedikit alias koleksi langka).

Kembali ke NIOD. Di situs tersebut juga kita dapati lukisan-lukisan, koran-koran Indonesia, dokumentasi pemerintah Belanda, buku harian dan catatan perkara.

Tadinya hanya terisi dokumentasi Belanda periode 9 Maret 1942 (kapitulasi KNIL/Belanda kepada Jepang), ketika tentara Jepang menguasai Indonesia sampai 15 Agustus 1945 (kapitulasi Jepang kepada tentara Sekutu). Kemudian ada penambahan data, hingga tahun-tahun agresi militer.

Dalam pengantarnya --di situs tersebut, ada saya dapati keterangan seperti berikut ini:

The NIOD Institute for War, Holocaust dan Genosida Studi, sekarang lebih dari lima puluh tahun, berpusat di Belanda untuk pengetahuan dan studi dari Belanda --termasuk Hindia Belanda-- dan Perang Dunia II.

Beberapa tahun yang lalu karya Institute telah diperluas dan penelitian lapangan dirumuskan sebagai sejarah dua perang dunia dalam konteks kontemporer sejarah mereka, termasuk dampak sosial mereka dalam jangka panjang.

NIOD ini adalah arsip dari pendudukan Jerman dari Belanda dan pendudukan Jepang di Hindia Belanda, serta surat kabar ilegal dan pamflet, poster dan foto-foto, buku dan artikel.

Lembaga ini ada tak lama setelah pembebasan, pada tanggal 8 Mei 1945, kesadaran akan pentingnya masa pendudukan.

Sejak tanggal 1 Januari 1999, Institut bagian dari Royal Dutch Academy of Sciences.

Tertarik ingin berkunjung? Silahkan meluncur ke situs www.niod.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, saya mengaktifkan moderasi pada kolom komentar, untuk entri yang lebih lawas --14 hari. Salam.

RZ Hakim © 2014