Minggu, 03 Februari 2013

Secuil Sejarah Warga Tionghoa di Jember

Minggu, 03 Februari 2013
Peta Indonesia | Image Bank WW2

Seperti yang pernah saya tuliskan di media kompasiana berjudul Sin Po Maleische Editie: Jember Menjadi Jembar, saya menemukan catatan di tabloid Sin Po Maleische Editie, berjudul Djember Mendjadi Djembar (loeas). Dalam catatan tersebut ada digambarkan tentang warga Tionghoa (di Jember) tempo dulu.

Waktu itu (pra-proklamasi), hampir tidak ada orang Tionghoa yang boleh berumah tangga di Jember, karena pengaruhnya itu wet yang kandangin orang Tionghoa dalam satu pekarangan, dalem wijk (distrik) Tionghoa dan di Jember dianggap bukan dan belum diadakan wijk (distrik) Tionghoa.

Penduduk asal di Jember hanya beberapa gelintir, antara mana almarhum Oen Tiang Pho, Oen Liok Siok, Oen Tjhing Swie, Oh Thik Swie dan beberapa gelintir lainnya yang dapat dihitung dengan jari.

Itu adalah gambaran warga Tionghoa di Jember, dalam catatan yang saya temukan di tabloid Sin Po Maleische Editie, 04 Mei 1940, halaman 13.

Catatan di bawah ini mungkin sedikit melebar, tapi tidak ada salahnya untuk mengetahui, teristimewa bagi anda yang senang menelusuri sejarah Tionghoa di Indonesia.

Program Indonesia Cina

Indonesian Chinese Programme merupakan program penelitian yang bertujuan untuk mengungkap seluk-beluk dan ketahanan keluarga Indonesia Tionghoa dan jaringan bisnis di Hindia Belanda / Indonesia, dengan fokus pada pengalaman kehidupan sehari-hari dari orang yang terlibat.

Lahirnya program ini disebabkan adanya Perubahan rezim dan Dinamika Kebudayaan: Keluarga, jaringan dan representasi. Perspektif baru pada kehidupan Indonesia Tionghoa di Asia Tenggara dan sekitarnya, tahun 1920-1970-an.

Ini kembali memeriksa stereotip politik, yang telah dibentuk baik sikap negara dan sentimen populer terhadap etnis Tionghoa melalui rezim yang berbeda dan periode perubahan dahsyat dalam masyarakat Indonesia.

Peneliti: dr. Peter Pos

Durasi: 2006-2014

Kerjasama: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia; Lembaga Penelitian Asia, Pusat Penelitian Asia Tenggara, University of British Columbia, Vancouver, Kanada, Asia Research Institute, National University of Singapore, Pusat Studi Asia Tenggara, Universitas Kyoto, Jepang; Fakultas Ilmu Perilaku dan Sosial, Universitas Amsterdam, Institut Internasional untuk Studi Asia, Leiden.

Ditujukan publikasi: monograf, artikel, workshop

Sedikit Tambahan

Informasi selanjutnya bisa anda cari di sini.

Silahkan baca juga tulisan saya yang berjudul Kronik Perjalanan Etnis Tionghoa ke Indonesia dan Sentuhannya Pada Jember.

Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, saya mengaktifkan moderasi pada kolom komentar, untuk entri yang lebih lawas --14 hari. Salam.

RZ Hakim © 2014