Sabtu, 01 Maret 2014

Jember Kala Menyambut Proklamasi Indonesia Merdeka

Sabtu, 01 Maret 2014
Menyambut Proklamasi Indonesia Merdeka. Dari Soeara Asia, 28 Agustus 1945.

Di bawah Pimpinan Bupati Jember --R. Soedarman-- dengan dihadiri oleh segenap Pemimpin rakyat, orang-orang terkemuka, Kepala-kepala kantor beserta para Pemuda Angkatan Baru, pada tanggal 25 bulan Agustus 1945 jam 08.30 malam bertempat di Balai Permusyawaratan Kabupaten Jember, telah dilangsungkan penerangan dan penjelasan tentang adanya Proklamasi Indonesia Merdeka dan pengumuman resmi berdirinya Pemerintah Sementara Republik Indonesia Daerah Besuki.

Rapat berjalan dalam suasana penuh kegembiraan, tenang dan tenteram, diliputi oleh rasa persatuan yang kokoh kuat sebagai bangsa yang merdeka.

Dengan suara nyaring dan terharu Bupati menyatakan kegembiraannya. Bahwa kini Indonesia telah merdeka sebagaimana dicita-citakan dan diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia lebih dari tiga setengah Abad. Selanjutnya beliau menyatakan pula, bahwa kedatangan kemerdekaan Indonesia itu bagaikan halilintar dalam cuatnya terang benderang, tetapi walaupun demikian beliau yakin bahwa kedatangan kemerdekaan Indonesia itu lambat atau lekas tentu tentu akan datang, karena kemerdekaan adalah hak tiap-tiap bangsa.

Untuk menyatakan Indonesia Merdeka pertama kali bangsa Indonesia seluruhnya harus mengakui sendiri dan rasa kemerdekaan sedalam-dalamnya dengan diikuti oleh rasa persatuan yang kokoh kuat. Satu sama lain hendaknya saling bantu membantu agar supaya kita dapat memiliki negara Indonesia Merdeka yang berdaulat, adil dan makmur.

Seterusnya beliau mengatakan bahwa untuk memiliki Indonesia Merdeka yang abadi terutama bangsa Indonesia sendiri harus tunduk sekhidmad-khidmadnya pada Proklamasi serta Pemimpin-pemimpinnya.

Sebagai penutup kala dengan terharu Bupati mengajak hadirin untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sekhidmad-khidmadnya. Akhirnya atas seruan pemuda Soegito sebagai Pemuda Angkatan Baru, "Sanggupkah Bapak-bapak kita memiliki dan mengakui Indonesia Merdeka?"

Serentak menjawab, "Sanggup!" dan akhirnya diserukan "Hidup Indonesia Merdeka" tiga kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, saya mengaktifkan moderasi pada kolom komentar, untuk entri yang lebih lawas --14 hari. Salam.

RZ Hakim © 2014