Jumat, 06 Januari 2017

Menjelang Kalisat Tempo Dulu 2

Jumat, 06 Januari 2017
Oleh Ayos Purwoaji

CATATAN perihal Kalisat Tempo Doeloe 2

Seminggu yang lalu, Mas Hakim dan Mbak Prit memberi kabar bahwa teman-teman Kalisat akan mengadakan pameran arsip foto. Acaranya hanya berlangsung dua hari, yaitu pada tanggal 7-8 Januari 2017.
_____________________

Kalisat, bagi Anda yang belum tahu, adalah sebuah kota kecamatan kecil di utara Jember. Nyaris dilupakan. Padahal dahulu Kalisat adalah pusat kemajuan dan salah satu pintu masuk modernisasi di Jember. Jejak-jejak sejarah tersebut masih tertinggal di arsip-arsip foto yang dimiliki oleh beberapa keluarga di Kalisat. Teman-teman muda Kalisat, bersama Mas Hakim dan Mbak Prit, sedang berusaha mengumpulkan dan memindai arsip-arsip foto tersebut.
_____________________

Pameran pertama, setahun lalu, saya sempat datang. Sebuah pameran arsip yang menarik dan emosional. Karena ini adalah arsip foto yang dikumpulkan dari masyarakat Kalisat dan ditonton oleh mereka sendiri. Saya masih ingat, di samping saya berdiri seorang nenek yang bercerita dengan antusias tentang sejarah di balik foto-foto tersebut kepada cucu yang menemaninya.
_____________________

"Kali ini temanya pendidikan," kata Mas Hakim. Ia bersama teman-teman menyeleksi beberapa puluh foto bertema pendidikan, memberikan konteks dan membacanya secara kritis. Saya yakin ini akan menjadi pameran yang ntaps!

_____________________


Catatan dari Arief Kurniawan:

Kalisat adalah salah satu Kecamatan yang berjarak mungkin 17-20 Km dari Pusat Kabupaten Jember, bisa lebih tergantung niat kita mau lewat mana, muter lewat Paiton ya boleh, tergantung tingkatan ke'gengguk'anmu karena semua jalan diciptakan sudah benar, pikiran kita yang sering salah. Di kecamatan ini saya pernah tinggal selama 7 tahun, lebih tepatnya di Desa Sebanen atau Sbenin, pernah bersekolah di TK Pertiwi sebelah Pasar Kalisat dan SD Ajung 02 di dekat RS. Kalisat. Kalisat layak untuk dikenang. Kalian yang melihat postingan ini datanglah, sudah.

Komentar Bayu Hikmawan:

Aku nek iling jaman SMA, kata Kalisat iki tak kiro kuto. Soale nang bis Damri jurusane mesti Kalisat - Kalianget. Kebetulan Om-ku kontrol DAMRI, dadi ben dino kumpul bis DAMRI. Ketika aku nang Jember, ternyata Kalisat bagian dari Jember. Dari sana saya rasa Kalisat punya sejarah yang besar.

Komentar dari Muhammad Mushonnif:

Kalisat mengingatkan teman SMA-ku dulu 22 tahun yang lalu, teman Kalisat yang melebeli badge sekolahnya dengan Kata SLANK --Sekolah Lanjutan Atas Negeri Kalisat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, saya mengaktifkan moderasi pada kolom komentar, untuk entri yang lebih lawas --14 hari. Salam.

RZ Hakim © 2014