Kamu jangan menangis. Ini awal musim hujan, biar mereka saja yang membasahi pipi Ibu Pertiwi. Beri kesempatan petrichor melaksanakan tugasnya untuk bumi, menciptakan aroma tanah basah setelah hujan. Kamu jangan menangis. Jika semesta merestui upaya kita, maka Kun Fayakun..
Insya Allah.
Saat masa itu telah tiba, ketika kau dan aku sibuk mensyukuri tangis buah hati kita (Amin), kau menangislah dengan benar.
Istriku Zuhana Anibuddin Zuhro, mari saling menemani.
Ah manisnya, selalu & selalu romantis.
BalasHapusSemangat ya, Pada Tuhanmu, berharaplah :)
eh ini sih status FB aku semalam, hehe
Itu status yang keren Mbak Dey. Sangat keren, apalagi saya membacanya ketika Jember sedang diguyur hujan.
HapusTerima kasih
aaaaww.wawawwww....aku terharuuuu menyimak keromantisan nya...:'( kok ya pas baru turun hujan...suasana ne dadi mendukung gawe lomantit2an...gek ndang budhaaal weeessss....*gulingmanaguliiiing*
BalasHapusEh ada Nia :) Jadi malu, hehe..
HapusJangan menangis Prit, ada suami yang begitu menyayangi di sampingmu, semua akan indah pada waktunya :)
BalasHapusAmin Ya Robbal Alamin. Prit pengen jalan-jalan ke Semarang, sowan ke rumahnya Mbak Esti.
HapusStatus yang menguatkan, semoga doa-doa yang dipanjatkan segera diijabahi, semoga diberikan.
BalasHapusTuhan tidak sedang bermain-main, Dia sangat mengurusi setiap butir hujan yang jatuh di titik-titik bumi
Aamiin.. saya suka komentarnya, menguatkan kami!
HapusAuw.... romantis biangetzzz....
BalasHapusSuamiku mbok diajarin yg romantis2 gini. hahaha
Mas Indra sisi romantisnya dicurahkan pada seni ukir, tata artistik dan lain-lain. Justru saya butuh berguru :)
Hapushaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........
BalasHapusmeleleh..mbok ya ajarin ginian juga donks.hahahaha
Hai Cheil yang akan menikah pada 19 Desember 2014. Doa kami di nadimu. Eh, jadi kayak lirik lagunya Bang Iwan Fals :)
HapusMenangislah dengan benar. Ehm..
BalasHapusUntuk laki-laki, menangis yang benar itu sambil hujan-hujanan. Maka ia akan tetap tampak tegar meski sebenarnya sedang rapuh, hehe..
Hapus" Ketika kau dan aku sibuk mensyukuri tangis buah hati kita (Amin) " apakah ini pertanda ?????
BalasHapusSemoga secepatnya # amin
Itu harapan Kang. Amin Ya Robb..
Hapus