Saya memiliki seorang kawan, dia senang dipanggil dengan nama Ajeng Herliyanti. Tapi saya lebih sreg memanggilnya Kakak. Terasa lebih keren.
Suatu hari di Kedai Gubug Jember.
Gak onok udan gak onok angin, tiba-tiba kawan saya yang wajahnya mirip sekali dengan Pamela Bowden ini mengusik saya.
"Coba sampeyan bikin blog yang khusus meng-acacicu-kan Jember."
Itu yang Kakak katakan. Waktu itu saya hendak membantah, tapi suasana kedai sangat ramai. Jadi, saya urung berpanjang lebar.
Hmmm, padahal saya cuma ingin berkata, saya memiliki blog yang banyak. Bisa dikatakan, saya adalah peternak blog. Dari semua blog itu, tiga diantaranya membidik tentang Jember. Ketiga-tiganya lumuten, tak terawat, dan pada akhirnya tenggelam. Saya memiliki riwayat blog (ber-nice Jember) yang buruk.
Tapi kali ini berbeda. Yang meminta adalah seorang kawan, dan saya suka dengan gagasan hidup bernama setia kawan. Maka saya mulai berpikir, kenapa tidak?
Imajinasi saya mengarah pada sebuah blog bernama URL RZ Hakim. Sebuah blog gratisan yang saya buat (dengan keisengan tingkat tinggi) pada bulan April yang lalu. Isinya sudah banyak. Berkisah tentang masa kecil saya.
Kemudian saya merombaknya. Ibaratnya, saya sedang merenovasi sebuah rumah. Ada yang saya bongkar keseluruhan, ada pula yang saya pertahankan. Satu-satunya judul tulisan yang saya pertahankan adalah artikel pertama yang berjudul, Pemburu Keindahan. Itupun masih saya edit sana sini.
Pada akhirnya, saya menghapus semua tulisan selain yang satu itu. Saya tahu yang saya lakukan adalah halal, namun dimurkai oleh google. Tapi saya pikir, saya tidak sedang menulis untuk mesin pencari. Saya adalah manusia, maka saya harus menulis untuk manusia.
Ya, saya akan menulis segala hal tentang Jember, dari katanya ke katanya. Ini mudah, saya hanya tinggal mengumpulkan tulisan-tulisan lama, berburu kisah baru, dan mendengarkan apa yang dituturkan oleh para sesepuh.
Percayalah, di saat kita tak lagi bisa menemukan buku yang hebat, sejarah lisan itu keren kawan.
Sedikit Tambahan
Tulisan ini tertanggal 21 Juni 2012. Saya bohong, karena saya mengeditnya tepat di tanggal kelahiran Zuhanna Apikecil. Hehe, maap ya semuanya. Salam Gaya Bulbul!
Pembahasan saya selanjutnya adalah kajian sederhana tentang Asal Usul Jember Dari Katanya ke Katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, saya mengaktifkan moderasi pada kolom komentar, untuk entri yang lebih lawas --14 hari. Salam.